On The Job Training (OJT) Pengelola Sistem Informasi Surveilans Malaria

660

TULUNGAGUNG || faktaperistiwanews.co – Dinas Kesehatan Tulungagung mengadakan kegiatan On Job Training Pengelola Sistem Informasi Surveilans Malaria (SIMAL. V.3), kegiatan dilaksanakan di Gedung Graha Lestari Jln.Pahlawan No.8 Desa Kedungwaru Tulungagung. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, dengan diikuti 45 orang peserta terdiri dari Pemegang Program Malaria di Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di wilayah Tulungagung, Kegiatan ini dibuka oleh Didik Eka S.P, SKM,M.Si selaku kepala Bidang P2P Dinkes Tulungagung.

Pertemuan ini untuk refresing mengingat Kembali tentang bahayanya penyakit malaria . Dengan banyaknya masyarakat diwilayah Tulungagung yang bekerja di luar pulau Jawa dan dimungkinkan terjangkit penyakit malaria. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah Kesehatan dimasyarakat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia.

Pemerintah memandang malaria sebagai ancaman terhadap status Kesehatan masyarakat terutama yang hidup di daerah endemis malaria hal ini tercermin dalam Peraturan Presiden No.2 tahun 2015 tentang Pembangunan jangka menengah Nasional tahun 2015-2019 dimana malaria termasuk penyakit prioritas yang perlu ditanggulangi.

“Penyebab malaria adalah parasite plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Dikenal dengan 5 macam spesies yaitu: Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae dan Plasmodium Knowlesi. parasit terakhir yang disebut belum dilaporkan di Indonesia.

Jenis Malaria :
Malaria Falsiparum: disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Gejala Demam timbul intermiten dan kontinyu.Jenis malaria ini paling sering menjadi malaria berat yang menyebabkan kematian .

Malaria Vivaks : Disebabkan oleh Plasmodium vivax . Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 2 hari .

Malaria Ovale : Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Manifestasi klinis biasanya bersifat ringan Pola demam seperti malaria vivaks.

Malaria Malariae : Disebabkan oleh malariae. Gejala demam berulang dengan interval bebas demam 3 hari.

Malaria Knowlesi : Disebabkan oleh Plasmodium Knowlesi. Gejala Demam menyerupai malaria falsiparum.

Gejala Malaria :
Gejala demam tergantung jenis malaria. Sifat demam akut (paroksismal) yang di dahului oleh stadium dingin( menggigil)diikuti demam tinggi kemudian berkeringat banyak. Gejala Klasik ini biasanya ditemukan pada penderita non imun ( berasal dari aderah non endemis). Selain gejala klasik diatas dapat ditemukan gejala lain seperti nyeri kepala , mual, muntah,diare, pegal-pegal dan nyeri otot . Gejala tersebut biasanya terdapat pada orang-orang yang tinggal di daerah endemis (imun)

Bahaya malaria
Jika tidak ditangani segera menjadi malaria berat yang menyebabkan kematian. Malaria dapat menyebabkan anemia yang mengakibatkan penurunan kualitas sumber daya manusia.
Malaria pada Wanita hamil jika tidak diobati dapat menyebabkan keguguran , Lahir kurang bulan (premature)dan berat badan lahir rendah (BBLR) serta lahir mati.

Upaya pencegahan malaria adalah dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko malaria, mencegah gigitan nyamuk, pengendalian vector dan kemoprofilaksis. Pencegahan gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan kelambu berinsektisida, repelen, kawat kasa nyamuk dan lain-lain.(Ika)