banneratas

Tragedi Kanjuruhan, Anggota DPR RI Fadli Zon Mendesak Kapolda Jawa Timur Diganti

0 489

Jakarta || faktaperistiwanews.co – Buntut tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur telah memakan sekian banyak ratusan korban korban jiwa, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), RI Dr. H. Fadli Zon mendesak Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta harus bertanggung jawab atas tragedi peristiwa tersebut.

“Harus ada pihak bertanggung jawab, kalau saya lihat Kapolda (Irjen Pol Nico Afinta) diganti aja, kan itu aspirasi masyarakat juga. Jadi, harus sensitif lah,” ungkapnya, dikutip detiknews di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

FIFA telah melarang dalam penggunaan gas air mata. Hal itu Legislator Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga menyayangkan akan penggunaan gas air mata menimbulkan banyak korban meninggal dunia (MD).

“Menurut saya, kuncinya jelas di situ gas air mata, penerapan gas air mata di lapangan yang kabarnya tidak diperbolehkan oleh FIFA sendiri jelas. Kenapa misalnya, kalau untuk mempersiapkan, mengantisipasi bukan water cannon, bukan air yang netral. Tentu enggak akan banyak korban, apalagi sampai meninggal. Paling orang berjatuhan atau apa,” kata Fadli Zon.

Mantan Wakil Ketua DPR RI juga menilai prosedur penyelenggara sepakbola harus ditinjau kembali. Kemudian, Fadli Zon pun telah menyinggung aparat penegak hukum yang kerap menganggap masyarakat seperti musuh.

“Saya kira perlu ditinjau ulang untuk prosedur atau apa dalam penanganan ini. Rakyat itu bukan musuh, apalagi ini suporter sepak bola, mereka datang ke situ untuk santai-santai, untuk menikmati hiburan, mengapresiasi tim yang bertanding olahraga, jangan dianggap musuh,” cetusnya.

“Nah, ini seperti menganggap rakyat kayak musuh. Hal inilah enggak boleh, mentalitas seperti ini yang harus diubah dari aparat penegak hukum juga, aparat pengamanan,” tandas Fadli Zon. (uzi/yud)

Leave A Reply

Your email address will not be published.