Tulungagung, faktaperistiwanews.co – Bertempat di gedung pertemuan MAN 1 Tulungagung Desa Beji Kecamatan Boyolangu, AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, Kepala Kemenag Kab. Tulungagung, Kepala MAN 1 Tulungagung, Kepala MTSn 1 Tulungagung, Muspika Boyolangu, Kepala Puskesmas, Kasi Propam Polres Tulungagung, Guru, Siswa dan warga mengikuti akselerasi vaksinasi serentak se Indonesia secara virtual dalam rangka mendukung percepatan Vaksinasi Booster.
Kegiatan akselerasi vaksinasi serentak secara virtual oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dari Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/03/2022).
Dalam arahannya, Wakapolri mengatakan masyarakat lansia yang meninggal karena COVID-19 lebih banyak mereka yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau bahkan belum divaksinasi sama sekali.
“Ini menjadi bahan kita untuk memberikan pencerahan kepada saudara kita yang belum melaksanakan vaksin sama sekali,” tuturnya.
Wakapolri juga mengimbau kepada seluruh personil Polri untuk tetap melaksanakan vaksinasi serentak. Terakhir ia mengingatkan agar penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit diperuntukkan bagi yang memiliki komorbit.
“Saya ingatkan bagi yang mereka terpapar COVID-19 mungkin ringan tapi dia komorbit disarankan mereka dirawat di rumah sakit, kalau yang ringan-ringan tidak ada komorbit apalagi sudah divaksin bahkan sampai booster silahkan lakukan isoman atau di tempat yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, Polres Tulungagung akan terus menggelar gerai – gerai vaksinasi di wilayah Kabupaten Tulungagung.
“Kami mengajak masyarakat yang belum mendapat vaksin bisa mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang akan dilaksanakan bersama Polri, instansi, TNI, dan Pemda,” ucapnya.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi serentak Indonesia hari ini, Polres Tulungagung bekerjasama dengan MAN 1 Tulungagung menggunakan Booster (Dosis 3).
“Petugas Vaksinator dari Sidokkes Polres Tulungagung, sedangkan peserta vaksinasi dari MAN 1 Tulungagung, dengan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin,,” ujarnya.
AKBP Handono mengungkapkan, total yang tervaksin di MAN 1 Tulungagung yakni 169 orang Dosis 3 (Booster). Sedangkan selain di gerai vaksin Polres Tulungagung, lainnya yakni di TK Bhayangkari jumlah tervaksin Dosis 1 = 10 Dosis dan Dosis 2 = 2 Dosis.
“Kegiatan Vaksinasi serentak Indonesia, dalam rangka mendukung program pemerintah guna percepatan penanganan Virus Covid-19 untuk mencapai herd immunity khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung,” pungkas AKBP Handono. (NN95 – Polres Tulungagung)