Jumlah Warga Terpapar Covid-19 Belum Menurun, Polres Kuningan Gencar Operasi Yustisi
KUNINGAN, faktaperistiwa.co.id – Melihat masih masifnya jumlah warga masyarakat yang terpapar Covid-19, Polres Kuningan bersama Tim Satgas Covid-19 Kab Kuningan, gencar melakukan kegiatan operasi yustisi penerapan PPKM Darurat di sejumlah wilayah di Kab Kuningan, Senin dini hari (19/07/21).
Kegiatan operasi yustisi kali ini dipimpin Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Kuningan Ipda Yaseri Eko, S.E. M.M., dengan didampingi Tim dari Polres Kuningan terdiri dari Sat Samapta, Sat Binmas, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Si Propam dan Si Humas. Sementara dari luar Polres terdiri dari Kodim 0615 Kuningan, Sat Pol PP Kab. Kuningan serta dari Dishub Kab. Kuningan.
Dalam keterangannya Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si melalui Kanit Tipikor Sat Reskrim Ipda Yaseri Eko, S.E. M.M., menyatakan Polres Kuningan akan gencar melakukan kegiatan operasi yustisi dalam masa penerapan PPKM Darurat, mengingat jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kab Kuningan sampai saat ini jumlahnya masih masif.
“Dalam masa pemberlakuan PPKM Darurat ini, kami akan terus melakukan operasi yustisi dengan memberikan himbauan penerapan protokol kesehatan kepada warga masyarakat terutama pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti di pasar dan di pusat kota”, ujar Ipda Eko.
Selain ditujukan kepada masyarakat umum, lanjut Ipda Eko, “kami juga melakukan razia terhadap para pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan PPKM terkait jam operasionalnya, apabila ternyata terbukti melanggar, maka kami akan memberikan sanksi berdasarkan Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19”, tambahnya.
“Alhamdulilah, pada hari ini kami tidak menemukan para pelaku usaha yang melanggar aturan PPKM terkait jam operasioanalnya, mudah-mudahan tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat” pungkasnya.
Dalam kegiatan operasi yustini kali ini, Polres Kuningan bersama Tim Satgas Covid-19 tidak menemukan adanya pelanggaran aturan PPKM Darurat yang dilakukan para pelaku usaha, namun hanya melakukan pembubaran kerumunan serta melakukan himbauan tentang penerapan protokol kesehatan terhadap sejumlah warga yang berada di Stadion Mashud dan di Taman Kota Kuningan.
Red***
