Terpilih Program Korporasi Sapi, ini Upaya Kepala Desa Banjarejo untuk Mensukseskan nya
Kediri, faktaperistiwanews.co.id – Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1000 ekor sapi melalui Program Korporasi Sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.
Pemberian sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, dimana masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi.
Salah satu desa di Kecamatan Ngadiluwih yang menerima bantuan dari Program Korporasi Sapi adalah Desa Banjarejo. Karena Desa Banjarejo termasuk salah satu desa yang memenuhi persyaratan dari verifikasi awal dan pemetaan yang ada di Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Pada Kamis (13/1/22) awak media menemui Muslih, selaku Kepala Desa Banjarejo untuk mewawancarai tentang tanggapannya mengenai desanya yang termasuk mendapatkan program bantuan korporasi sapi.
“Saya sangat bersyukur sekali mas desa kami termasuk desa yang terpilih untuk program korporasi sapi. Untuk menunjang itu semua saya tahun ini memprioritaskan lahan tanah kas desa untuk disewa oleh Bumdes, jadi kami alokasikan dana Rp 115.000.000 untuk modal Bumdes. Lahan pertanian untuk kita tanami rumput atau jagung, agar kita bisa suplay makanan ternak korporasi sapi tersebut,” terang Muslih.
“Saya juga memberikan pengertian kepada semua kelompok-kelompok yang ada di desa kami, dengan adanya program bantuan korporasi sapi ini semua kelompok juga harus bersyukur, kalau cuma mengandalkan dari BLT sifatnya hanya sementara, tapi kalau bantuan kepada kelompok itu justru bisa berkelanjutan, dan jumlah bantuannya pun cukup besar,” lanjut Muslih.
“Jadi dengan adanya program korporasi sapi ini, target pemerintah adalah memenuhi stok daging nasional. Kalau sapinya dari Pemerintah paling tidak pemerintah bisa sedikit mengintervensi ke kelompok peternak sapi yang menerima bantuan korporasi sapi. Kelompok peternak sapi pun juga bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk pemerintah, sehingga target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hewani bisa terpenuhi,” pungkas Muslih. Bersambung… (AZ88)
Reporter: Azies
Editor: Putri Anggun
