Warga Resah, Coupis Guest House di Desa Pelem Kecamatan Pare Diduga Sering Dijadikan Tempat Ajang Mesum
Kediri, faktaperistiwanews.co.id – Maraknya alih fungsi bangunan menjadi bisnis guest house menjamur di Kabupaten Kediri khususnya di Kecamatan Pare.
Banyak tempat-tempat kursus bahasa inggris di Kecamatan Pare terdampak pandemi covid-19 yang harus gulung tikar, dialih fungsikan menjadi guest house dan bekerjasama dengan beberapa aplikasi. Namun tidak sedikit juga yang tidak mengantongi izin usahanya.
Contoh salah satunya Coupis Guest House yang terletak di Jl. Irian Barat No. 11 RT 001/RW 004 milik NW.
Berawal aduan dan informasi dari warga sekitar, warga resah dikarenakan Coupis Guest House kerap dijadikan pasangan muda-mudi yang diduga bukan suami istri menginap di tempat tersebut.
Tim media mencoba menemui Kepala Desa Pelem untuk menanyakan hal tersebut, namun sangat disayangkan Kepala Desa yang notabene pemangku wilayah tidak mengetahui tentang adanya guest house tersebut, padahal Coupis Guest House sudah beroperasi lebih dari satu tahun dan lokasinya sangat dekat dengan Balai Desa Pelem dan juga rumah Kepala Desa sendiri. (29/11)
Saat tim media mengkonfirmasi ulang kepada Kepala Desa di balai desa pelem yang pada saat itu ada Babinkamtibmas, Kepala Desa justru menyarankan untuk menemui langsung dengan pemilik guest house dan hanya diantar saja oleh Kepala Dusun.
Terpisah saat media ini menemui pemilik Coupis Guest House untuk menanyakan terkait aduan tersebut, ” Memang kita sempat kecolongan mas dengan adanya pasangan yang bukan suami istri menginap disini”, ungkapnya. (30/11)
” Ini dulu sebelumnya tempat kursus bahasa inggris mas, tp gara-gara pandemi tidak ada siswa les disini, akhirnya ada tawaran kerjasama dari aplikasi online untuk dijadikan guest house, dikarenakan kita kepepet juga masalah keuangan”, imbuhnya.
” Kalau untuk izin guest house memang tidak ada, karena izinnya kita di Dinas Pendidikan membuka kursus les bahasa inggris”, tutupnya.
Ketika tim media di lokasi guest house tersebut, kebetulan sempat ada pasangan muda-mudi yang diduga bukan pasangan suami istri akan menginap, namun sang pemilik menolak dengan alasan kamar penuh, tidak hanya itu tim media juga sempat mengetahui pasangan yang diduga bukan suami istri keluar dari penginapan tersebut.
Dari kejadian itu tim media mencurigai, diduga sang pemilik guest house memang sengaja membiarkan pasangan bukan suami istri untuk diperbolehkan menginap di guest house tersebut.(tim)