Semangat Baru di Balik Pembangunan MORR III: Manado Menuju Akses Transportasi Lebih Lancar

586

MANADO || Faktaperistiwanews.co – Ruang rapat Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara terasa hangat ketika pembahasan mengenai progres pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) III berlangsung.

Di balik tumpukan dokumen dan angka-angka, terselip semangat bersama untuk mewujudkan impian lama masyarakat Manado: menghadirkan akses transportasi yang lebih lancar dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat Sulut.Selasa,(21/10/2025).

Kasatker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sulawesi Utara, Ringgo Radetyo ST, M.Eng, menyampaikan bahwa meskipun masih ada kendala dalam pembebasan lahan, pekerjaan tetap berjalan sesuai rencana. “Masih ada 26 bidang lahan yang belum dibebaskan, namun pekerjaan tetap berjalan di lahan yang sudah clear and clean. Kami ingin memastikan pembangunan ini tidak terhambat,” ujarnya penuh optimisme.

Proyek MORR III yang menghubungkan Desa Kalasey di Kabupaten Minahasa hingga Winangun di Kota Manado menjadi simbol keterhubungan antardaerah sekaligus harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Utara. Dengan panjang trase sekitar 6,3 kilometer, pembangunan tahap 4 dan 5 kini menjadi fokus utama untuk menyelesaikan proyek strategis yang diharapkan mampu mengurai kemacetan dan memperpendek waktu tempuh perjalanan.

Didanai melalui skema multiyears contract dengan total anggaran Rp94 miliar, proyek MORR III ditargetkan rampung pada tahun 2027. Lebih dari sekadar infrastruktur, proyek ini diyakini akan menjadi jalur kehidupan baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat arus distribusi barang, dan mempererat konektivitas antarwilayah. Di balik suara mesin dan debu konstruksi, masyarakat menyimpan harapan besar: lahirnya Manado yang lebih maju, lebih terhubung, dan lebih manusiawi.

(SWS)