RPK PitStop Manyar dan Komunitas WATASA Wujudkan Sinergi Ekonomi Mandiri di Surabaya

621

Surabaya || Faktaperistiwanews.co – , 12 Oktober 2025 — Upaya membangun kemandirian ekonomi di tengah dinamika perkotaan semakin menemukan bentuknya ketika seluruh elemen masyarakat turut terlibat dalam sistem perekonomian yang inklusif. Konsep ekonomi mandiri tidak hanya bertumpu pada kekuatan individu, tetapi juga pada kolaborasi antarpihak, baik dari sektor komunitas, swasta, maupun institusi pemerintah.

Salah satu wujud nyata kolaborasi tersebut tampak dalam kegiatan RPK (Rumah Padat Karya) PitStop Manyar, yang hari ini menggelar agenda senam sehat bersama Komunitas Wanita Tangguh Surabaya (WATASA). Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu, 12 Oktober 2025 ini tidak sekadar menjadi ajang kebugaran bersama, melainkan juga sarana memperkuat sinergi sosial-ekonomi di antara para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor makanan dan minuman.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi RPK PitStop Manyar untuk membangkitkan kembali semangat kewirausahaan lokal melalui pendekatan kolaboratif. Dengan menggandeng WATASA sebagai mitra strategis, RPK menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi dapat dimulai dari ruang-ruang sosial yang mengedepankan kebersamaan, saling percaya, dan peningkatan kapasitas.

Menurut panitia penyelenggara Ibu Aisyah, kegiatan ini merupakan proses implementasi apa yang telah disampaikan para narasumber pengembangan RPK yaitu Dr. Dedy Surahman dari UM Surabaya, Alfianur Rizal Ramadhani R.A dan Maulana Satria Aji dari Pemuda Muhammadiyah Surabaya hal ini juga bertujuan memperkuat kompetensi manajerial dan pemasaran bagi para pelaku UMKM, serta menanamkan pentingnya tata kelola keuangan yang baik sebagai fondasi keberlanjutan usaha. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga membentuk pola pikir kewirausahaan yang mandiri dan adaptif terhadap perkembangan ekonomi lokal.

Sinergi antara RPK PitStop Manyar dan WATASA menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat ekosistem ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan yang sederhana namun bermakna seperti senam sehat bersama, tercipta ruang interaksi produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

Dengan semangat kolaboratif tersebut, RPK PitStop Manyar berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di Surabaya. Harapannya, model kemitraan ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam membangun Surabaya yang tangguh, produktif, dan berdaya saing melalui kegiatan yang bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Red)