Program DDS Polsek Sungai Sampit Sasar Layanan Publik
Kotim,faktaperistiwanews.co.id – Pelaksanaan program DDS atau “Door To Door System” yang dilaksanakan Polsek Sungai Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, menyasar kantor-kantor layanan publik. Seperti Kamis (16/12/2021), program ini dilakukan di Puskesmas Bagendang Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Kapolsek Sungai Sampit Iptu Sudiyanto mengatakan, program DDS merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah hukum mereka di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Puskesmas Bagendang juga kami datangi karena merupakan salah satu tempat layanan publik yang juga harus dijaga. Program DDS diharapkan dapat mencegah munculnya tindak pidana di tempat layanan publik tersebut,” kata Sudiyanto.
Program DDS dilaksanakan untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan cepat tanggap mencegah tindak pidana. Caranya yaitu dengan mengawasi lingkungan sekitar dan segera melaporkan ke polisi jika mengetahui ada dugaan tindak pidana, khususnya pencurian kelapa sawit.
DDS merupakan upaya antisipatif yang mereka lakukan dengan melibatkan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk mengajak bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindak pidana, termasuk pencurian kelapa sawit yang saat ini rawan terjadi.
Sudiyanto berharap masyarakat dan perusahaan bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Kalau ada kejadian, bisa cepat ditindaklanjuti sehingga bisa cepat ditangani.
Petugas mengimbau kepada masyarakat apabila dalam melaksanakan kegiatan agar lebih berhati-hati. Apabila melaksanakan kegiatan di lahan melihat orang mencurigakan, jangan sampai mengambil tindakan di lapangan, tetapi segera berkordinasi dengan pihak yang berwajib.
“Kami juga mengingatkan apabila ada permasalahan di lahan yang mengklaim atau mau mengambil hak warga, supaya warga melaporkan kepada pihak yang berwajib,” katanya.
Saat ini rawan tindak pidana pencurian buah kelapa sawit karena harga buah kelapa sawit naik maka rawan pencurian. Untuk itu supaya masyarakat juga diharapkan turut mengantisipasi kejadian pencurian buah kelapa sawit.
Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan kondusif. Masyarakat menyambut positif kegiatan itu dan berjanji akan berpartisipasi melakukan pencegahan tindak pidana tersebut.
“Kami juga mengimbau agar dalam kegiatan sehari-hari agar selalu memperhatikan protokol kesehatan 5M dalam untuk mencegah penularan virus Covid-19 karena pandemi masih terjadi,” pungkas Sudiyanto.