Polsek Sungai Sampit Lakukan DDS Antisipasi Pencurian Sawit
Kotim,faktaperistiwanews.co.id – Kepolisian Sektor Sungai Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan DDS (Door To Door System) untuk mengantisipasi tindak pidana pencurian buah kelapa sawit yang saat ini rawan terjadi.
Kapolsek Sungai Sampit Iptu Sudiyanto mengatakan DDS merupakan upaya antisipatif yang mereka lakukan dengan melibatkan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk mengajak bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindak pidana, termasuk pencurian kelapa sawit yang saat ini rawan terjadi.
“Kami mendatangi rumah warga seraya meminta bantuan supaya sama-sama mewaspadai pencurian kelapa sawit. Kalau kita bersama-sama peduli, kami yakin potensi tindak pidana ini bisa terus kita tekan,” kata Sudiyanto.
Senin (8/11/2021), Polsek Sungai Sampit melaksanakan DDS di Desa Bagendang Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Bhabinkamtibmas Desa bagendang Hilir Polsek Sungai Sampit Bripka Memet Kusunarta berkeliling dari rumah ke rumah warga untuk bersilaturahmi sekaligus melaksanakan kegiatan DDS.
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Bagendang Hilir. Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kamtibmas.
Petugas mengimbau kepada masyarakat apabila dalam melaksanakan kegiatan agar lebih berhati-hati. Apabila melaksanakan kegiatan di lahan melihat orang mencurigakan, jangan sampai mengambil tindakan di lapangan, tetapi segera berkordinasi dengan pihak yang berwajib.
Saat ini rawan tindak pidana pencurian buah kelapa sawit karena harga buah kelapa sawit naik maka rawan pencurian. Untuk itu supaya masyarakat juga diharapkan turut mengantisipasi kejadian pencurian buah kelapa sawit.
Petugas juga mengimbau agar dalam kegiatan sehari-hari agar selalu memperhatikan protokol kesehatan 5M dalam untuk mencegah penularan virus Covid-19 karena pandemi masih terjadi.
“Kami juga mengingatkan apabila ada permasalahan di lahan yang mengklaim atau mau mengambil hak warga, supaya warga melaporkan kepada pihak yang berwajib,” pungkas Sudiyanto.
Selama Kegiatan berlangsung situasi aman dan kondusif. Masyarakat menyambut positif kegiatan itu dan berjanji akan berpartisipasi melakukan pencegahan tindak pidana tersebut.