MANADO || Faktaperistiwanews.co – Aksi pengeroyokan brutal terjadi di kawasan Jalan Raya Politeknik, wilayah hukum Polsek Mapanget, Kota Manado, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 02.00 WITA. Kejadian ini menimpa seorang penjual buah berinisial MTA bersama pemilik lapak buah RT. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar serta kerugian materi yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah akibat pengrusakan dan tindak kekerasan dengan senjata tajam.
Korban yang tidak terima dengan perlakuan sekelompok orang berjumlah sekitar 13 pelaku itu, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mapanget. Laporan didukung dengan keterangan saksi dan bukti rekaman CCTV yang merekam kejadian di kios buah tempat korban berjualan.
Dari keterangan yang dihimpun, aksi pengeroyokan bermula ketika para pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras terlibat cekcok dengan korban saat membeli bensin di sekitar lokasi. Perselisihan tersebut memanas hingga berujung pada tindakan penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan kerusakan dan korban luka.
Kapolsek Mapanget, Ipda Simson Songgigilan, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya kepada awak media, ia menyebut pihaknya telah bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan bantuan rekaman CCTV. “Kami berhasil mengamankan empat pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ujar Ipda Simson.
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Ia mengimbau agar para pelaku lain segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan karena dapat memicu tindakan kriminal dan mengganggu situasi kamtibmas di wilayah Mapanget,” pungkasnya.
(SWS)