Penderita Karsinoma Nasofaring Disambangi Forspen Kepri
Bintan, faktaperistiwanews.co.id – Mariatun ibu 3 orang anak ini divonis dokter mengindap Karsinoma Nasofaring, kanker hidung stadium lanjut.
Ia mengaku awal mula ia mengalami mimisan yang cukup parah (deras). Diiringi dengan sakit kepala. Ia pun mengecek kerumah sakit dan diminta untuk melakukan biopsi. Setelah beberapa waktu tidak ada perkembangan dari sakitnya ia pun berganti dokter dan disarankan untuk sinar. Tetapi Mariatun meminta untuk kemo di Batam sebab jika sinar ia harus ke jogya. Setelah menjelaskan alasannya dokter yang menanggani pun mengizinkan menjalani kemo di Batam.
Singkat cerita upaya kemo tidak menghasilkan dan akhirnya Mariatun berangkat ke jogya untuk menjalani sinar.
6 bulan menjalani sinar Mariatun mengaku merasa baik. Tidak lagi mimisan dan sakit kepalanya pun berkurang. Ia pun kembali ke Tanjungpinang. Namun kondisi rumah tangganya yang kurang beruntung, ia hingga kini tidak lagi ke dokter untuk kontrol. “BPJS Mandiri pun belum keluar. Sudah diurus. Kalo bantuan dari pemerintah saya tidak ada terima”, katanya.
Hal ini diungkapkan istri Junaidi saat disambangi tim Forum sosial peduli Negeri (Forspen) Kepri yang dikomandani oleh Zulkarnaen. Didampingi wakil ketua Yufrina Adha, Yessy Gusman, Lanni, Wawan, Kostam, paijahwati, Farida Joice, fen je, Hanni dan Ida.
Tim ini pun dengan seksama mendengar kisah Mariatun yang tinggal di gang Jengkol RT 14/RW 04 desa Toapaya Selatan. Diakuinya ada yayasan yang membantu meringankan beban hidupnya setiap bulan. Dia pun sudah masuk yayasan kanker Indonesia.
Atas keluhannya tidak mendapat perhatian dari pemerintah, tim Forspen cepat bereaksi. Farida Joice langsung mencoba berkomunikasi dengan pihak Dinsos Bintan. Dengan artian tim ini siap menjadi mediator atas kesulitan keluarga ini termasuk urusan BPJSnya yang belum selesai.
Zulkarnaen ketue Forspen Kepri mengatakan pihaknya merupakan organisasi kemanusiaan yang sebisanya membantu meringankan beban sesama. Ia tidak mau berjanji pihaknya bisa menyelesaikan kesukaran yang dialami seperti Mariatun, namun pihaknya akan berusaha untuk menjadi jembatan dan sebisanya menyelesaikan kesulitan tersebut.
Ia juga sangat berterimakasih kepada anggota Forspen Kepri yang cepat bergerak dan secara spontanitas saling berbagi meringankan beban sesama.
Usai menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur, Indomie, minyak dan sebagainya. Mariatun pun dengan terharu menerima bantuan tersebut.
Leni