Lapangan Futsal Dibiarkan Mangkrak Bartahun-tahun Tidak Terawat, Begini Dalih Disbudporapar Kota Surabaya
Surabaya || faktaperistiwanews.co – Dinas Kebudayaan Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya berdalih, kondisi fasilitas umum (Fasum) lapangan futsal di Surabaya menurutnya tetap dilakukan perawatan dan semuanya baik-baik saja.
Namun, berdasarkan pantauan yang ada beberapa lapangan futsal kondisinya cukup memprihatinkan sangat tidak layak dan kurang memungkinkan jika anak-anak, ataupun masyarakat memanfaatkan untuk berolahraga.
Pasalnya, ketidaklayakan beberapa fasum lapangan futsal yang dibangun bersumber memakai uang anggaran tersebut, tidaklah terdapat tanda-tanda perawatan ulang, ataupun tidak terlihat pemeliharaan rutin, hingga dibiarkan mangkrak dari Disbudporapar Kota Surabaya.
Beberapa fasum lapangan futsal tidak terawat diketahui pada sudut sisi lantai retak, mengelupas, dan pagar keliling, pembatas pagar kawat jebol serta tiang roboh, penyangga bagian bawah besi tampak berkarat. Tidak cukup itu, engsel pintu pun lepas yang menyatu pagar keliling pembatas.
Bahkan, mirisnya lagi pada sudut sisi siku penyangga pagar pembatas sudah keropos, serta gawang cat mengelupas hingga kusam, Rabu (11/1/2023).
Kemudian, tanggapan warga sekitar yang namanya tidak mau dipublikasikan menyayangkan kondisi lapangan futsal itu hanya dibiarkan bertahun-tahun, tidak ada perawatan kembali.
Selain itu, lanjut sumber, besi pembatas lapangan futsal terlihat sudah lepas, dan roboh sampai tertimbun tanah, hingga berkarat dibiarkan cukup lama.
“Sudah lebih dari 5 (lima) tahun besi pembatas lapangan futsal roboh, itupun sampai sekarang tidak ada perbaikan, maupun perawatan,” jelas sumber.
Sementara itu, hanya sebuah janji yang sebelumnya diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Kadisbudporapar) Kota Surabaya, Dra. Wiwiek Widayati dalam menyelesaikan banyaknya lapangan futsal mengalami kerusakan.
Wiwiek pun berjanji, akan membereskan lapangan futsal mulai pagar keliling pembatas kawat, dan pengecatan yang sudah memudar berikut gawang berkarat hanyalah isapan jempol hingga sampai sekarang tidaklah membereskan seta menyelesaikan terkait beberapa lapangan futsal telah mengalami rusak cukup parah.
Kadisbudporapar Wiwiek kembali berdalih, terkait lapangan futsal dalam kondisi rusak seperti itu, akibat faktor berada di luar (outdoor), bukan di indoor untuk lapangan futsal yang rusak. Bahkan, mungkin terkena sinar matahari, termasuk pagar pembatas kawat keliling lapangan futsal tampak jebol, gawang, maupun plesteran lantai akan dilakukannya pembenahan.
Akan tetapi, sangat disayangkan saat ditanya soal anggaran perawatan, dan pemeliharaan rutin pada lapangan futsal sudah rusak, Kadisbudporapar Wiwiek, menyebut tidak hafal berapa besaran anggaran dikeluarkan tersebut. Sehingga, pihak Walikota Eri Cahyadi, S.T., M.T., dan Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Ir. H. Armuji, M.H., agar patut untuk mengevaluasinya.
Selanjutnya, Kadisbudporapar Dra. Wiwiek Widayati dikonfirmasi, terkait sampai kini beberapa lapangan futsal terdapat mengalami kerusakan, dan tidak terawat. Pihaknya telah menanggapi sepele (remeh). Diungkapkannya, untuk dasaran plesteran lapangan futsal nanti tinggal maintenance (pemeliharaan dan memperbaiki) saja.
“Kan, gak apa-apa ada perawatan secara rutin itu saja sih,” kata Wiwiek, dalam keterangannya.
Menurutnya, terkait masih adanya kondisi fisik lapangan futsal tidak layak, Wiwiek telah melempar pertanyaan berdalih, dari jajaran setiap kecamatan pasti ada komunikasi di sana.
“Kita optimalkan lah, komunikasi secara intensif dengan teman-teman di wilayah kecamatan,” ujar Wiwiek.
Wiwiek bilang, dengan mengetahui lapangan futsal keadaannya rusak, maka untuk dilakukan perbaikan.
“Langkah kami, akan melakukan perbaikan pada lapangan futsal,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, Disbudporapar Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, mengatakan pihaknya telah melakukan perawatan pada lapangan futsal tersebut.
“Kami lakukan perawatan ya,” dalih Trio, dalam keterangan melalui pesan singkat whatsappnya, kemarin. (uzi/yud)
