Kobar, Faktaperistiwanews.co.id – Kanit III SPKT Polres Kobar berperan mendamaikan dua pihak yang sedang bertikai melalui mediasi. Tindakan ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh SPKT Polres Kobar, namun dalam beberapa kejadian sebelumnya Polres Kobar juga melakukan mediasi sebagai Problem Solving untuk menghindari masalah hukum lebih lanjut bagi kedua pihak yang sedang bertikai.
IPDA CECEP LLB selaku Kanit III SPKT Polres Kobar ini memediasi kedua pihak yang bertikai pada Jumat(22/10/2021). Hasil dari mediasi tersebut kedua belah pihak bersedia berdamai yang dituangkan dalam surat perjanjian yang ditandatangani kedua pihak beserta para saksi.
Kapolres Kobar AKBP DEVY FIRMANSYAH, S.I.K melalui Ka SPKT Polres Kobar IPDA HARDIYO mengatakan tindakan mediasi tersebut merupakan bagian dari program Kepolisian sebagai pemecah permasalahan ditengah masyarakat (problem solving) dan selaku mediator berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
” Perdamaian ini merupakan atas permintaan dari pihak korban atau yang dirugikan dan Untuk menguatkan serta sebagai bukti telah terjadinya perdamaian diantara kedua pihak maka dibuatkan surat perjanjian perdamaian secara tertulis dan ditandatangani kedua belah pihak berikut saksi.” Ucap IPDA HARDIYO.
Permasalahan yang terjadi berawal dari peristiwa kehilangan barang milik SITI YUNANI (41) , yang kemudian diketahui berada ditangan saudari APRILIANI (20). Atas peristiwa tersebut, terjadi keributan yang kemudian berhasil didamaikan oleh polisi.
(saleh)
