Kediri || Faktaperistiwanews.co – Jajaran Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota mengamankan 1 unit sepeda motor yang terindikasi akan melakukan balapan liar,
Kapolsek Mojoroto Kediri Kota Kompol Mukhlason S.H M.H menyampaikan, kami menindak dan mengamankan satu unit sepeda motor yang terindikasi akan melalukan balapan liar dan juga karena banyaknya aduan warga dan pengguna jalan raya lainnya resah dengan aksi trek- trekan yang dilakukan oleh kalangan anak muda yang kebanyakan masih anak sekolah, ucap Kompol Mukhlason.
Sabtu Malam Minggu (11/2/22) dini hari segerombolan anak muda yang seperti mengawal motor brong dan brondol paling depan yang terindikasi akàn melakukan taruhan balap liar, lewat lampu merah simpang empat Lirboyo, Kapolsek Mojoroto langsung sigap untuk menghentikan motor tersebut, bukannya berhenti pengendara motor brondol tanpa dilengkapi lampu depan, malah tancap gas, langsung saja Kapolsek Mojoroto melakukan pengejaran untuk dihentikan, karena dikwatirkan sangat membahayakan pengguna jalan raya lainnya.
Akhirnya motor berhasil dihentikan dengan kerjasama Polsek mojo yang juga lagi memgadakan operasi Cipta Kondusif . Akhirnya Joki balap liar tidak berkutik di hadapan Kapolsek Mojoroto dan selanjutnya pengemudi dan motor dibawa ke Mapolsek Mojoroto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Mukhlason menyampikan, Joki berinisial M (19) ini masih berstatus pelajar di salah satu SMK di Papar menurut pengakuannya sudah pernah melakukan balapan liar di wilayah luar Mojoroto, dan ini tadi diduga mau mengadakan balapan di wilayah Mojo, terangnya.
Menurut pengakuan M pernah balapan dengan anak Tarokan dengan taruhan 1 juta, itupun uangnya dipotong untuk pengamanan jalan yang akan dipakai untuk balapan, dengan kisaran 300 ribu.
Setelah diberi arahan dan didata dan hari Senin untuk kembali lagi dengan membawa kelengkapan surat serta kelengkapan motornya bila mau mengambil motornya.
Kapolsek Mojoroto menghimbau untuk anak- anak muda yang motornya berknalpot brong dan brondol, jangan coba – coba melintas di wilayah Mojoroto, kalau masih ada yang berani pasti akan saya tindak tegas, ucap Kompol Mukhlason.(Ban)