Tulungagung, faktaperistiwanews.com – Penutupan Jembatan Karangrejo sejak September lalu membuat arus lalu lintas dialihkan ke sejumlah jalan lainnya, termasuk jembatan Ngemplak atau jalan ruas Mangunsari – Cuwiri. Imbasnya, jembatan Ngemplak ambles akibat sering dilalui oleh kendaraan-kendaraan bertonase besar. Padahal jembatan Ngemplak tersebut sebenarnya bukan dirancang untuk dilalui kendaraan-kendaran besar.
Pengawas Jalan Dinas PUPR UPT Kota Tulungagung Subanar mengatakan, jembatan Ngemplak mulai ambles sekitar tiga minggu lalu dengan panjang kerusakan 4 m dan lebar 0,9 m. Bila tidak segera diperbaiki, maka kerusakan akan semakin parah dan dapat membahayakan para pengguna jalan. Perbaikan sudah dilakukan sejak kemarin, 12 Desember 2021 dan rencananya akan selesai dalam waktu empat hari.
Meski di jembatan Ngemplak tidak ada pengalihan arus dan masih bisa dilalui oleh kendaraan selama proses perbaikan, Subanar mengimbau agar truk-truk bertonase besar agar tidak melewati ruas jalan tersebut untuk sementara waktu. Ia menjelaskan, truk dan kendaraan tonase besar bisa lewat jembatan Karangrejo yang sudah dibuka kembali, karena jembatan itu bisa menyangga beban dari kendaraan-kendaraan besar.(af.red)
