Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177
banneratas

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Jasad Warga Sekarbela Tenggelam Di Kali Unus Ditemukan

0 15

Polda Nusa Tenggara Barat – Red

Mataram – Penemuan mayat korban yang hilang di Kali Unus Wilayah Pagesangan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Setelah dilakukan pencarian sejak Rabu (15/12) lalu, WIL, pemuda asal Warga Lingkungan Karang Sema, Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram, itu ditemukan Jumat (17/12).

Kapolresta Mataram melalui Kasat Reskrim Kompol Kadek Budi Astawa, ST, SIK menjelaskan,” Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 17 Desember 2021 pukul 11.00 Wita, Ka SPKT bersama piket Fungsi Reskrim, Intelkam dan Identifikasi Polresta Mataram mendatangi TKP Penemuan Mayat di sungai Pesongoran Kelurahan Pagutan Barat Kecamatan Mataram,” ungkapnya.

Petugas pun melakukan pengembangan penyelidikan setelah sebelumnya menerima laporan orang hilang pada hari Rabu 15 Desember 2021, sekitar pukul 13.30 Wita. Dari keterangan salah satu rekan korban dijelaskan kronologisnya. Korban berjalan menyisir sungai ke arah timur mencari ikan ke pesongoran bersama 6 temannya setelah sholat Dzuhur, kemudian mereka berencana akan kembali melalu sungai ke tempat asal,namun sebelum sampai di Muhammadiyah Pagesangan (kali berenyok) mereka baru sadar bahwa teman mereka atau korban bernama WIL tidak bersama mereka dan sudah dilakukan pencarian dengan menyisir sungai namun saudara WIL tak kunjung ditemukan. Upaya pencarian korban dilakukan sampai pukul 17.00 Wita tanpa membuahkan hasil, kemudian rekan korban berinisiatif melaporkan kepada pihak berwajib dan keluarga. ” Laporan kami terima kemudian ditindaklanjuti. Bersama Tim dari BPBD Kota dan instansi terkait pencarian kami lakukan sampai pukul 22.00 Wita. Selama Empat jam kami lakukan pencarian, karena situasi dan cuaca, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan pencarian esok hari,” jelas Kadek.

Upaya pencarian korban tidak hanya dilakukan oleh pihak Kepolisian namun pihak keluarga dan warga sekitar lokasi juga ikut dalam proses pencarian.

“Jenazah WIL ditemukan di dekat jembatan loang baloq, Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela. Ditemukan pada pukul 10.10 Wita, didekat muara sungai di pantai Loang Baloq.

Tim Rescue SAR Mataram bersama TNI – Polri, Relawan dibantu warga setempat mengevakuasi korban dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara.

” Korban sudah di serahkan kepada pihak Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Setelah dibawa ke RS. Bhayangkara, keluarga menolak untuk di lakukan autopsi dan kemudian kami buatkan berita acara penyerahan jenazah kepada pihak keluarga,’ tutupnya Kadek.

Yani

Leave A Reply

Your email address will not be published.