Surabaya,Faktaperistiwa news.co.id- Peristiwa terjadinya erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur (Jatim) masih menyisakan duka mendalam warga Indonesia. Bantuan sosial (Bansos) untuk korban bencana pun masih terus berdatangan.
Hal ini juga dirasakan warga Semolowaru Surabaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bantuan sosial (Bansos) dari Koperasi Semoloworu Dadi Rukun (KSDR) Surabaya Pada Hari Senen Tanggal 13Desember 2021 juga didistribusikan.
Dalam keterangannnya Priya aji pambudi selaku anggota Pengaduan masyarakat (Dumas) GNPK DPP JATIM dan juga pengurus Koperasi KSDR membenarkan memang ada modus dugaan kuat memanipulasi atau menyelewengkan sebagian atau keseluruhan Bansos- Bansos yang salah sasaran di lokasi.
“Maka dari itu, kami selaku tim dari GNPK DPP JATIM wajib hukumnya untuk mengawal Bansos yang ada di Lumajang kita awali Bansos dari koprasi KSDR Surabaya yang kita distribusikan pada hari Senen, Tanggal 13 Desember 2021,” ucap Aji sapaan akrabnya, Kamis (16/12/2021).
Dijelaskannya, Bansos tersebut kita kawal sampai tujuan pukul 17.30 WIB dan langsung kita berikan pada warga terdampak/ korbannya dengan membawa donasi antara lain 5 karton pakaian baru, 10 karton pakaian bekas layak pakai 15 sak beras@3kg,makanan kaleng kayak sarden susu senilai 2 jutaan dan bantuan uang senilai 2 jutaan yang diberikan salah satu warga disana.
“Kami kasihkan Bansos tersebut kepada pak RW dusun kamar A di Desa Supit Urang dan dari situ kita kembangkan lagi pada Bansos-Bansos lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut Aji mengatakan, ternyata masih banyak Bansos tersebut salah sasaran contohnya ada salah satu warga sana yang bernama bapak Samsul mengatakan, banyak bantuan yang salah sasaran salah satunya di Desa Oro Oro Ombo dan Sumber Sari.
“Dugaan kuat ada oknum Kepala desa (Kades) yang memainkan Bansos disana,”bebernya.
Aji selaku Dumas menambahkan, Mungkin ini merupakan pengembangan dari saya saat di lokadi.”Semoga kedepannya bisa menjadi kesadaran bagi Kepala daerah atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk tidak melakukannya dikarenakan saudara kita yang terdampak bencana sangat butuh Bansos tersebut buat mempertahankan hidup mereka yang kena bencana serta kehilangan sanak famili dan harta bendanya,” jelasnya.
Dikatakannya, mungkin dengan sedikit bantuan dari donasi-donasi yang masuk bisa meringankan dan membuat semangat hidup lagi guna hidup berdampingan dan kerukunan bersama antar warga/ pihak yang saling memiliki kepentingan pribadi atau golongan. (Fir/Yoc)
