Bhabinkamtibmas Bersama Puskesmas Tumbang Sangai Sosialisasikan Cegah Kekerasan Sexsual Pada Remaja, Kesehatan Reproduksi Dan Cegah Hiv
Kotim,faktaperistiwanews.co.id – Polsek Antang Kalang jajaran Polres Kotim Polda Kalteng bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Tumbang Kalang dalam rangka Pekan Peduli Aids mensosialisasikan Pencegahan kekerasan sexsual pada remaja, kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV kepada para pelajar SMPN-2 Antang Kalang Desa Batu Agung, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kekerasan sexsual akhir-akhir ini menjadi masalah yang paling penting dalam dunia pendidikan, dimana banyak anak dan remaja yang menjadi korban. Anak-anak yang seharusnya bersekolah dan bersetatus sebagai pelajar harus dihadapi dengan masalah yang berdampak psikologis dan tidak jarang mengarah kekehidupan sosialnya dimasyarakat. Terjadinya pernikahan diusia muda dan berujung keperceraian serta kehamilan diluar nikah sudah sering menimpa remaja yang minim pengetahuan sehingga terjadi pergaulan bebas. Apalagi di zaman modernisasi sekarang, akses film yang belum layak ditonton pun mudah didapati melalui sarana android yang terhubung ke internet. Manghadapi fenomena tersebut maka dalam rangka Pekan Peduli Aids, Bhabinkamtibmas Batu Agung Aipda Ferry Aryadi bersama dengan Puskesmas Tumbang Sangai (dr.Yana) melaksanakan sosialisasi Pencegahan kekerasan sexsual pada remaja, kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, SIK, M.Si melalui Kapolsek Antang Kalang Iptu M. Affandi, S.H., M.M. menjelaskan kegiatan sosialisasi yang mengambil tempat di SMPN-2 Antang Kalang, Desa Batu Agung dihadiri juga oleh Kepala Sekolah Dra. Asia Murni, Ketua BPD Batu Agung, dan Pelajar SMPN-2 Antang Kalang, bertujuan supaya anak-anak pelajar mengetahui bahaya dan resiko dalam pergaulan bebas. Seperti mengutip penjelasan dr.Yana bahwa perbuatan sexsual bagi usia remaja sangat rentan terhadap penyakit kelamin dan terkhusus untuk wanita sangat beresiko kehamilan usia muda. Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa perbuatan itujuga berpotensi melanggar hukum, kasihan generasi muda penerus bangsa kalau tidak dari sekarang kita kasih pengetahuan sejak dini” ungkap Kapolsek mengakhiri penjelasannya.
Dengan adanya sosialisasi Pencegahan kekerasan sexsual pada remaja, kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV, maka remaja bisa mengetahui bahaya dan resiko dari pergaulan bebas sehingga terhindar dari perbuatan menyimpang di masyarakat maupun terhindar dari perkara hukum(Sh)