Adakan Jalan Sehat Kerukunan & Deklarasi Damai Umat Beragama, Begini Tujuan Kanwil Kemenag Jatim & Kemenag Surabaya
Surabaya || faktaperistiwanews.co – Ribuan peserta jalan sehat Kerukunan dan Deklarasi Damai di adakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, bertempat di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sabtu (14/1).
Sebelumnya, rangkaian kegiatan tersebut ditandai pelepasan balon ke udara, hingga jalan sehat kerukunan diberangkatkan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim, H. Husnul Maram, beserta seluruh ASN, dan sejumlah satker satuan fungsi, hingga masyarakat.
Selain itu, usai melaksanakan jalan sehat kerukunan, turut bersama membacakan deklarasi damai umat beragama. Kutipan isi deklarasi tersebut, memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat guna mewujudkan kehidupan sosial rukun dan harmonis. Menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.
Komitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye, atau aktivitas politik praktis, sebagaimana larangan tertuang dalam undang-undang pemilu.
Sementara itu, Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim H. Husnul Maram menyampaikan bahwa, pelaksanaan jalan sehat kerukunan di Jatim ini terpusatkan di Asmara Haji Surabaya, Kanwil Kemenag Provinsi Jatim bekerjasama dengan Kemenang Kota Surabaya.
“Hadir semua umat beragama dan tokoh masyarakat (tomas) turut membaur ikut meriahkan jalan sehat kerukunan tersebut,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim H. Husnul Maram.
“Jumlah peserta jalan sehat kerukunan hadir berjumlahkan ribuan. Totalnya, ada 38.000 peserta. Hingga turut hadir dari Kabupaten/Kota,” tambah Husnul Maram.
Sesuai tagline, lanjutnya, pada jalan sehat kerukunan, karena Hari Amal Bhakti HAB Kemenag ke 77 tahun, kerukunan umat untuk Indonesia hebat.
“Tahun 2023 ini kita menjaga masyarakat Jatim, agar tetap rukun, damai, harmonis, saling menghormati, dan toleransi,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Maram, untuk masyarakat Indonesia, khususnya Jatim pada kuota haji tahun 2023 sekitar 221.000 jamaah haji, dan dengan penambahan sebanyak 4.200 petugas haji.
“Alhamdulillah, ini kenaikannya lebih dari 100 persen pada tahun sebelumnya. Dibandingkan tahun 2022 kemarin, kuota haji 100.051 jamaah haji,” paparnya.
Maram menyampaikan, untuk pemberangkatan jamaah haji tahun 2023 tidak ada batasan usia. Artinya, usia 65 tahun ke atas telah diperbolehkan.
“Ini sebuah rasa syukur dengan tidak ada batasan umur dalam pemberangkatan jamaah haji. Jadi tidak ada batas usianya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kemenag Kota Surabaya Pardi menambahkan, setelah terlaksana jalan sehat kerukunan semua umat serta masyarakat Kota Surabaya dapat terwujud sinergi menjaga kerukunan yang harmonis.
“Kita harapkan, tahun politik ini dapat damai harmonisasi masyarakat, apapun latar belakangnya, hingga sukunya menjadikan perekat,” pesannya.
Pardi juga mengajak kepada seluruh tomas dan lintas agama bisa wujudkan kedamaian yang sesungguhnya. Jangan sampai terjadi terpecah belah.
“Kita saling menguatkan, menyatukan, dan turut bersama membangun Kota Surabaya menjadi damai,” pintanya. (uzi/yud)