Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1164

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1165

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1166

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/anakkote/faktaperistiwanews.co/wp-content/themes/publisher/includes/libs/bs-theme-core/theme-helpers/template-content.php on line 1177

Pengelolaan BUMDes Mencapai Maksimal, Ini Harapan Kades Sedengan Mijen Sidoarjo

27

Sidoarjo, faktaperistiwanews.co.id – Upaya menginginkan masyarakat sejahtera dalam perekonomian terus di lakukan oleh Kepala Desa (Kades) Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

 

Meskipun, keinginannya belum mencapai harapan. Akan tetapi, tata pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes) telah dijalankan mencapai hasil maksimal segi pengelolaan kebutuhan beberapa unit masing-masing, adalah Penanganan Sampah, Biogas kotoran hewan ternak sapi, Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) Air Bersih.

 

Kades Sedengan Mijen M. Hasanuddin, S.Ag., ditemui pada ruang kerjanya, (30/12) kemarin, mengatakan hal itu pihaknya menyesuaikan dengan kebutuhan. Karena, setiap pendataan asli daerah (PAD) yang didapatkan setiap Desa itu berbeda.

 

“Untuk PAD sendiri, sangatlah beda dibandingkan Desa lainnya. Bagi saya terpenting berjalan dahulu, dan tidak memfikirkan keuntungan,” ujarnya.

 

Tetapi, kata Hasanuddin, yang lebih difikirkan lagi itu implementasikan untuk kesejahteraan masyarakat atau warga. Sehingga, perlunya sebagai Kades di Desa Sedengan Mijen untuk terjun langsung.

 

“Kami lakukan terjun ini, agar mengetahui serta mengawalnya. Jika tidak terjun, maka nantinya tidak akan berjalan maksimal,” ungkap dia.

 

Meskipun ada beberapa unit yang masih belum menghasilkan, dia mengaku bahwa, sudah mencapai hasil optimal dalam bersih lingkungan.

 

“Anggapan kami yakni, masih ada sebuah keberhasilan dengan masih mensubsidi, maupun stagnan saja sudah luar biasa. Bahkan, kita ini sosial, dengan begitu bukan mencari keuntungan,” tutur Hasanuddin.

 

“Terlebih, yang saya inginkan kedepannya akan tertata sebuah minimarket di Desa Sedengan Mijen ini,” harapnya.

 

Menurutnya, terkait semua produk berasal dari desa harus di pasarkan pada BUMDes, Hasanuddin menyebut, menyetujui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

 

Tetapi, lanjut dia, dikembalikan lagi harus ada keseimbangan dari Pemkab Sidoarjo dalam ketersediaan pemasaran. Kita bisa membikin apa saja kan, tapi segi pemasaran inilah harus jelas.

 

“Akan terhambatnya pemasaran itu, maka kami menginginkan sebuah minimarket desa. Supaya, dapat menampung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hasil produksi masyarakat kami sendiri. Dengan harapan khususnya, dapat mencintai produk dalam negeri,” pintanya.

 

Oleh karena itu, Hasanuddin berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemkab Sidoarjo, maupun dinas terkait tidak hanya membuat peraturan. Tapi, agar dapat di tela’ah.

 

“Kami harapkan, disitulah mohon lebih untuk di tela’ah kembali.

 

Kemudian, tambahnya, kepada masyarakat harapan kami, adalah agar senantiasa saling menyadari pada aturan yang kita terapkan. Tata kelola sudah prosedur, tetapi karena jumlah cukup terbatas. Maka, belum dapat bisa menyentuh semuanya.

 

“Segi bantuan, dan lainnya. Oleh sebab itu, kami harap, untuk lebih bersabar dalam menentukan kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) ini,” pungkas Hasanuddin. (vn/yud)