Ormas Brigade Manguni Kabupaten Minahasa Utara Rapatkan Barisan: Langkah Elegan Menuju Pemantapan Struktur dan Solidaritas Organisasi

590

MINUT || Faktaperistiwanews.co –
Dalam suasana penuh keakraban dan semangat persaudaraan, Organisasi Masyarakat (Ormas) Brigade Manguni Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar pertemuan konsolidasi internal di RM Dodoku 88, Airmadidi, Jumat (24/10/2025).

Agenda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi dan merapatkan barisan jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) pada Februari 2025 mendatang.

Brigade Manguni dikenal sebagai ormas adat pertama di Sulawesi Utara yang berdiri secara sah pada 9 Maret 2002 di bawah tongkat komando Tonaas Wangko almarhum Decky Y. Maengkom. Hingga kini, semangat perjuangan, solidaritas, dan nilai-nilai budaya Minahasa yang diwariskan terus dijaga oleh setiap kader dan pengurus di berbagai tingkatan.

Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, hadir langsung Tonaas Brigade Manguni Kabupaten Minahasa Utara, Maurits Mantiri, bersama jajaran pengurus DPT dan DPD Brigade Manguni Minut. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting Brigade Manguni, antara lain Tonaas OKK DPT BM Ferry Mailangkay, Tonaas Tomohon Steven Waworuntu, Panglima BM Adri Marentek, serta para Walak dari berbagai wilayah seperti Kalawat, Airmadidi, Kauditan, Kema, Dimembe, Likupang Selatan, dan Likupang Timur.

Dalam sambutannya, Tonaas Maurits Mantiri menegaskan bahwa konsolidasi organisasi merupakan bagian penting dari dinamika dan kedewasaan sebuah ormas.
“Konsolidasi seperti ini hal yang wajar dalam tubuh organisasi, terlebih menjelang Musda BM Minut tahun depan. Tujuannya agar struktur dan semangat kebersamaan tetap terjaga,” ujar Mantiri dengan nada penuh ketegasan namun humanis.

Terkait kemungkinan adanya pergantian struktur atau penyegaran kepengurusan, Mantiri dengan bijak menjawab bahwa semua hal terbuka sesuai hasil musyawarah bersama.

Bisa jadi ada perubahan, semua akan dibahas secara terbuka dan demokratis demi kebaikan organisasi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hasil dari pertemuan ini akan segera dilaporkan kepada Tonaas Wangko Brigade Manguni, Lendy Wangke, sebagai bentuk tanggung jawab struktural dan penghormatan terhadap pimpinan pusat.

Direncanakan pula, konsolidasi lanjutan akan digelar pada bulan November 2025, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Tonaas Wangko Brigade Manguni.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang pembahasan internal, tetapi juga memperlihatkan kebersamaan, kesetiaan, dan jiwa kekerabatan khas Minahasa yang selama ini menjadi ciri khas Brigade Manguni.

Dengan semangat yang kokoh dan kebanggaan pada identitas adat, Brigade Manguni Minut berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai luhur dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kehormatan masyarakat adat Minahasa.
“Kami tetap satu hati, satu komando, untuk Brigade Manguni dan Tanah Toar Lumimuut,” tutup Tonaas Maurits Mantiri penuh semangat.

(SWS)