Untuk Pertama Kalinya Terjadi, Roda Keranda Jenazah di Kediri Hilang
KEDIRI, faktaperistiwanews.co id – Sebuah foto yang memperlihatkan roda keranda jenazah di kuburan hilang, diduga dicuri oleh maling viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Ringinagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Awalnya, akun Facebook dengan nama Si Aiiuw Zusanto menginformasikan bahwa hilangnya roda keranda jenazah pemakaman umum di Dusun Ringinagung Lor.
Akun ini kemudian meminta orang-orang untuk waspada pencurian. Pada postingan itu dia juga memperlihatkan foto kondisi kereta jenazah berkonstruksi logam yang hilang bagian rodanya. “Hati-hati roda kereta makam hilang,” tulis unggahan tersebut. Dalam akun tersebut mengungkapkan, hilangnya roda diketahui saat istrinya datang ke makam untuk keperluan ziarah makam ayahnya, Jumat (15/10/2021). Seusai ziarah saat hendak keluar pemakaman, istrinya melihat kejanggalan pada kereta keranda jenazah, yakni bagian rodanya hilang. Dari pemberitahuan istrinya itu, pengunggah lantas pergi mengeceknya ke makam, juga memfotonya. Lalu melaporkannya ke Ketua RT setempat. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Desa Sumberagung Romadhon mengatakan, peristiwa ini merupakan hal baru yang belum pernah terjadi. “Sebelumnya belum pernah terjadi pencurian begini,” kata Romadhon, Minggu (17/10/2021).
Ia mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan para pihak agar kerandanya bisa dipergunakan lagi. “Itu cukup vital, akan segera dikondisikan. Besok saya akan koordinasi,” ujar Romadhon. Meski demikian, kata dia, rusaknya kereta keranda itu tidak sampai mengganggu kepentingan pemakaman.
Sebab, di wilayah itu setiap dusun mempunyai pemakaman masing-masing sehingga jika dibutuhkan, sementara bisa meminjam fasilitas peralatan pemakaman terdekat. Sementara itu Kepala Seksi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Mayanto mengaku belum mendapatkan laporan adanya pencurian itu. “Enggak ada laporan. Kalau ada peristiwa, sebaiknya langsung diinformasikan ke perangkat desa atau Bhabinkamtibmas,” ujar Mayanto. (Cozy)