Kapolsek Kotabaru: Hoaks Gak Benar Itu! Viral Pemuda Karawang Tewas Dikeroyok Geng Motor
KARAWANG,faktaperistiwanews.co.id – Kapolsek Kotabaru Polres Karawang IPDA Dede Komara membantah adanya tindak aksi pengeroyokan dan pembacokan yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor terhadap seorang pemuda berinisial YG (16) asal warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Menurutnya, kabar tersebut adalah Hoax.
“Hoaks gak benar itu kabar. Korban YG meninggal dunia karena kecelakaan, bukan akibat pengeroyokan atau pembacokan kelompok pemuda bermotor seperti yang lagi viral di sosial media (sosmed) ya,” tegas IPDA Dede Komara saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Minggu (7/11/2021) siang.
Adapun peristiwa yang tengah viral di sosmed, adanya kabar tentang tewasnya seorang pemuda akibat pembacokan oknum kelompok geng motor di sekitar RS Izza Cikampek Jalan Raya Parakan-Cikampek pada Minggu shubuh sekira pukul 01.30WIB itu, dengan tegas ia membantah kembali bahwa kabar tersebut adalah Hoax.
“Kabar hoaks ini, masyarakat jangan mudah percaya dengan sumber yang tidak jelas. Jadi, peristiwa yang sebenarnya itu, korban tengah mengendarai sepeda motornya dengan keadaan setengah sadar alias mabuk, kemudian saat melintas tongkrongan kelompok pemuda bermotor ini lah korban bertindak seperti menantang mereka karena memainkan pedal gas motornya sehingga menimbulkan suara bising dari knalpot motor korban,” kata Dede dengan tegas.
“Sewaktu hendak di tegur oleh kelompok pemuda bermotor, tiba-tiba korban pergi kemudian terjadi kejar-kejaran sepeda motor. Sesampainya di sekitaran RS Izza Cikampek, kendaraan korban oleng kemudian jatuh dengan keadaan dadanya menghantam batu besar di pinggir jalan dan kepala korban menghantam aspal. Jadi korban meninggal dunia karena murni kecelakaan,” jelas Dede menceritakan kronologis peristiwa yang tengah viral di sosmed itu.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, lanjut Dede, kelompok pemuda bermotor yang diduga geng motor itu pun langsung pergi menghiraukan keadaan korban yang sudah tergeletak lemas tak berdaya di pinggir jalan.
“Dari keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian kepada petugas kami yang sedang piket, saksi-saksi melihat bahwa korban memang jatuh dari motor bukan karena di tendang atau di tebas senjata tajam di tubuhnya, tapi karena memang murni kecelakaan,” tegasnya lagi.
“Karena lokasi kejadiannya dekat dengan RS Izza Cikampek, kemudian warga membawa korban ke UGD RS Izza Cikampek guna mendapatkan pertolongan medis. Namun karena luka dalam akibat dada korban jatuh menghantam batu besar dan kepalanya menghantam aspal, nyawa korban tak terselamatkan,” tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun, kabar seorang pemuda yang tewas diduga akibat di keroyok dan di bacok kelompok geng motor di daerah Kecamatan Kotabaru, kini tengah viral diberbagai sosmed.(sh)