PENGELOLAAN ARSIP BERBASIS TEKNOLOGI
DENGAN APLIKASI SAREDES WUJUDKAN SMART CITY

OLEH :
DR. DIANA HERTATI, MSI

SIDOARJO || faktaperistiwanews.co – Dosen Administrasi Publik Diana Hertati mengatakan di era revolusi industry 4.0 pengelolaan arsip penting agar dapat mengembangkan sistem kearsipan berbasis teknologi melalui aplikasi Saredes guna mewujudkan Sidoarjo smart city. Oleh karena itu peran akademisi dalam mewujudkan aplikasi tersebut sangat penting melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara terjadwal di tahun 2022 ini yang bertujuan untuk memberikan solusi dalam proses pengarsipan di Desa Segorotambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.

Manajemen arsip yang masih konvensional tentunya memunculkan persoalan dalam pencarian data dan distribusi arsip yang selalu didistribusikan dengan kertas. Pelaksanaan PkM ini dilaksanakan dengan cara memberikan literasi pelatihan dan pendampingan digitalisasi arsip dengan menggunakan sistem aplikasi Saredes yang bersifat open source karena mudah digunakan. Materi pelatihan Saredes diberikan dari proses instalasi, proses pemasukan data-data master dan proses pemasukan arsip digital ke aplikasi serta proses pemeliharaan arsip dan pencarian arsip.

Target khusus yang akan dicapai adalah tersusunnya aplikasi SAREDES (Sistem Arsip Elektronik Desa) dan dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, Dosen berkegiatan di luar kampus dan Hasil kerja dosen digunakan masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan pretes untuk mengukur pemahaman awal para peserta tentang pengelolaan arsip. Materi pertama dalam pelatihan tersebut disampaikan oleh Dr. Diana Hertati, MSi dengan pembahasan tentang Pedoman Pengelolaan Kearsipan Desa, Pedoman Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, Sistem Klasifikasi Keamanan, dan Akses Arsip Dinamis desa. Materi kedua disampaikan oleh Dhian Satria Yudha K, S.Kom., M. Kom yang memaparkan materi tentang Pengelolaan Arsip Berbasis Teknologi dengan aplikasi Saredes.

Kegiatan pelatihan ditutup dengan postes untuk mengukur seberapa paham materi yang diserap dan dipahami oleh para peserta. Antusiasme peserta terhadap pelatihan ini sangat baik, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada para narasumber. Dengan terlaksananya kegiatan ini peserta diharapkan akan memiliki pemahaman dan kemampuan akan manajemen arsip desa berbasis teknologi.(yud)