Takalar || faktaperistiwanews.co – Pj. Bupati Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, di dampingi Pj. ketua TP. PKK Kab. Takalar Sri Astuti Thamrin S. SI, M. Stat, Ph.D, melepas Pawai Taaruf MTQ Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan H. Makkattang Daeng Sibali, Selasa 2 Mei 2024.
Pawai Taaruf diawali dari Kafilah Takalar yang menghadirkan 20 pasukan berkuda dengan mengenakan baju adat khas makassar dan dilengkapi dengan songkok patonro yang kemudian diikuti oleh seluruh rombongan kafilah dari seluruh Kabupaten/kota Se-Sulsel.
Pelepasan peserta pawai di hadiri pula oleh Ketua DPRD Takalar, Forkopimda Takalar, Sekda Takalar, perwakilan Bupati/Walikota se-Sulsel, para Pimpinan OPD Takalar, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Takalar, para Camat serta Masyarakat yang datang menyaksikan acara pawai.
Rute pawai dimulai dari Tribun H. Makkatang Dg. Sibali kemudian mengelilingi kota Takalar dan berakhir kembali di Tribun Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kab. Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, menyambut baik para peserta MTQ yang hadir di Kabupaten Takalar.
“Insya Allah beberapa hari ke depan kita akan menyelenggarakan MTQ ke-XXXIII tingkat provinsi sulawesi selatan dan pawai ini menandai proses pelaksanaan MTQ dan Insya Allah menjadi ajang si’ar, ajang silaturahmi untuk kita semua.” Jelasnya.
Dr. Setiawan juga menyampaikan kepada peserta dari di 24 Kab/kota silahkan bertaaruf dengan penduduk dan kekayaan budaya, sosial, dan geografis di takalar. Takalar memiliki tempat yang tidak semua kabupaten miliki, takalar memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi nelayan. Selain itu juga banyak memiliki destinasi wisata kuliner dan juga memiliki pegunungan dengan air terjun yang tidak kalah indahnya.
Pawai taaruf MTQ Ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan juga dijadikan momen untuk mengajak semua pihak untuk terus berdoa agar acara ini berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan penuh semangat, Pj Bupati melepas pawai taaruf sebagai simbol semangat dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat provinsi di takalar.(Red)