Nurhadi DPR RI Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Desa Sekoto Badas

KEDIRI, faktaperistiwanews.co – Kemenkes RI bersama mitra Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd, melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tentang Kewaspadaan Dini dan Respon Penyakit Tidak Menular (PTM) bersama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Poli Teknik Kesehatan Malang, bertempat di Balai Desa Sekoto Kecamatan Badas Kab Kediri, Minggu, 02 Oktober 2022.

Kegiatan Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Balai Desa Sekoto yang dihadiri Nurhadi,S.Pd (Anggota Komisi IX DPR RI), Drs. H Lutfi Mahmudiono Anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi I dari Fraksi NasDem, Khusnul Arif,S.Sos Anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi IV, dari Fraksi NasDem, Budi Susatya, SKP. M.Kes, (Direktur Polkesma Malang), Sri Winarni, S.Pd., M. Kes. (Kepala Pusat Litmas Polkesma), drg. Dini Yulia Restutu, M.Kes- Narasumber Dinas Provinsi Jatim (Seksi Analis Kesehatan), Etik Siti Rahayu, SKM Narasumber Kabupaten Kediri ( KASI P2PTM ), Suprayitno, Kepala Desa Sekoto, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.

Nurhadi menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat yang mana menurut WHO Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan prosentase penyebab kematian, yang sering kita jumpai seperti halnya sakit darah tinggi, diabetes, serangan jantung dan sebagai upaya pencegahan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ke Polindes atau Puskesmas dan masyarakat jangan takut mengetahui sakitnya karena bisa segera diketahui sakitnya dan kita bisa segera melakukan pengobatan ataupun pencegahan, tutur Nurhadi.

Masyarakat diharapkan dapat melakukan pola hidup sehat dan melakukan olahraga sesuai kebutuhan.

Terkait dampak TPA yang ada di Sekoto, Nurhadi menyampaikan, saya sudah berdialog langsung dengan Pak Suprayitno, Kepala Desa Sekoto, beliau menyampaikan aspirasi khususnya lingkungan yang terdampak TPA. Mungkin radius dua sampai tiga ratus meter yang terdampak, tentu mereka menghirup udara yang tidak sehat lagi. Maka dari itu, tadi saya meminta tenaga ahli dari NasDem untuk melakukan audensi dengan Dirjen terkait di Kementerian Lingkungan Hidup, program-program apa yang mungkin bisa diturunkan untuk membantu Desa Sekoto dalam mencegah dan mengantisipasi dampak dari TPA,” jelasnya.

Anggota dewan yang akrab dipanggil Panglima Nurhadi ini juga mengaku mendapatkan aspirasi dari Kepala Desa Sekoto supaya ada kompensasi pelayanan kesehatan yang diberikan gratis oleh pemerintah radius sekian meter dari TPA kepada masyarakat setempat.

“Nah, aspirasi ini sedang saya perjuangkan, dan nanti akan saya sampaikan kepada Kepala BPJS Kesehatan di Kabupaten Kediri, semoga saja harapan warga sekitar TPA tersebut dapat terealisasi, dan semuanya senantiasa hidup sehat wal afiat,” ucap Nurhadi.(Ban)