Tana Toraja || faktaperistiwanews.co – 28 Oktober 2025. Dugaan penyelewengan dana aspirasi yang melibatkan mantan DPR. RI Sarce bandaso, kembali menjadi. Perbincangan hangat yang melibatkan beberapa oknum kepala lembang di tana toraja dan toraja utara, kasus ini menjadi sorotan salama periode 2019-2024 sekitar 400 paket proyek P3A masuk ke tana toraja dan toraja utara melalui aspirasi Sarce bandaso, ada dugaan kuat adanya korupsi berjama’ah dalam kasus proyek P3A di tana toraja dan toraja utara
Lembaga Anti korupsi sulsel (laksus) dan sejumlah aktivis berencana melaporkan Sarce kejaksaan tinggi Sulawesi selatan(kecati sulsel)terkait dugaan pemotongan anggaran pada 400 paket proyek P3A(program percepatan peningkatan tataguna Air irigasi)di tana toraja dan toraja utara. Modus operandi yang dilakukan pemotongan anggaran oleh kepala lembang(desa)atas arahan Sarce bandaso, dana yang dipotong kemudian di serahkan kepada orang kepercayaan sarce, yang disebut Wini tangketasik,catatan selama periode 2019-2024 sekitar 400 proyek P3A masuk ke kabupaten tana toraja dan toraja utara melalui aspirasi sarce Bandaso
” Dalam kasus ini diduga adanya korupsi berjamaah’ yang mengakibatkan dana yang efektif hanya berkisar Rp. 80 sampai Rp 95 juta per paket. Sebagai contoh kecamatan mengkendek,kepala lembang pakala mengelola puluhan paket proyek P3A dan bantuan dana wisata dengan nalai ratusan juta rupiah.sementara itu, kejati sulsel tengah mengusut dugaan korupsi di DPRD tana toraja menambah daftar panjang permasalahan korupsi di wilayah tana toraja kasus ini menjadi sorotan masyarakat tana toraja dan toraja utara harapan masyarakat kasus ini segera di usut tuntas dan para pelaku dapat mempertangung jawabkan perbuatanya.(Benyamin)