Propinsi Jambi || faktaperistiwanews co Nasional – Berita Menghebohkan
Terkait Adanya Dugaan Korupsi dan Penyelewengan Keuangan Desa,Warga Desa Lampisi,Kecamatan Renah Mendaluh,Kabupaten Tanjab Barat meminta Aparat Penegak Hukum lakukan Tindakan terhadap H.Mustofa,selaku Kades.
Pembangunan turap retak dan Ancur
Warga menduga dalam Pengelolaan Keuangan Desa yang bersumber dari Dana Desa,Alokasi Dana desa,Bantuan Propinsi,Bagi Hasil Pajak, serta Pendapat an Asli Desa tak sesuai ketentuan, terutama yang berkaitan Dengan Pendapatan Asli Desa,yang bersumber Bagi Hasil BUMDes yang bererak dalam Rental Alat Berat,Kebun Sawit TKD serta Retribusi Pendapatan Asli Desa. Yang dibahas dalam APBDes sangat tak sinkron dengan Pendapatan yang sebenarnya, seharusnya lebih besar ,” Ungkap Pria berinisial S, Kemarin (15/10)
Dugaan penyelewengan Anggaran juga terjadi dalam kelola Dana Desa, sub item Pembangunan, dimana Demi untuk mendapatkan Keuntungan yang lebih besar dengan sengaja mengabaikan Kualitas, serta Kuantitas banggunan sehingga beberapa Pekerjaan. Yang baru selesai dibangun sudah mengalami kerusakan bahkan ada yang Ambruk,” selain Mark Up.
Anggaran Tingginya Harga Satuan Dalam RAB,ternyata juga mengurangi mutu , dimana jumlah Material yang tercantum didalam RAB tak sesuai dengan penggunaannya,maka tak Heran Turabbyang Baru dibangun Ambruk
Terpisah juga disampaikan warga lainnya, indikasi gepakan Keuangan Desa Lampisi sudah cukup lama terjadi, bahkan selama beliau menjabat Kades, seperti Tahun ini pembangunan Tribun di lapangan Bola Kaki yang menelan Anggaran 250.000.000, amat kental sekali unsur pembengkakan Anggaran,’ Tribun yang hanya sebesar itu harus menghabiskan Dana 250.000.000 ini amat diluar Nalar dan warga menduga sudah ada unsur Korupsi,”
Sehingga warga berharap Aparat Penegak Hukum. Dalam hal ini Inspektorat lakukan Cross chek serta lakukan Audit Keuangan Desa, selama H.mustofa menjabat sebagai Kades lampisi,” APH Jagan tutup mata, ini sudah ada indikasi kecurangan yang merugikan keuangan Desa dalam skala besar.”imbuhanya.
inisial membeberkan, H Mustofa merupakan seorang pemimpin yang licik dan suka berbohong Bahkan untuk mengelabui beliau tak segan membawa Nama institusi Pemerintah lain, agar Apa yang diperbuatnya seolah sudah sesuai dengan Aturan,” Pernah satu hari saat kita Konpirmasi terkait ambruknya Turab yang baru selesai dibangun , beliau berdalih sudah diperiksa inspektorat akan tetapi saat kita Konpirmasi ke Pihak Inspektorat tak Ada pemeriksaan,” kata Ecep
Sementara kades H. Mustofa Di Desa Lampisi di konfirmasi Melalui WahtsApp oleh Jurnalis Tidak Merespon telah berulangkali dihubungi lewat Via WhatsApp tidak di angkat namun tak digubris sama sekali, hingga berita ini dipublikasi,Sehingga Berita ini Benar
Sumber Dari katan
Editor : Afrizal