Kediri, faktaperistiwa.co.id – Aliansi Seniman Kediri Selasa pagi, menggelar aksi demo di depan Mako Satpol PP Kota Kediri. Salah satu tuntutan mereka yakni pencopotan Kepala Satpol PP Kota Kediri dari jabatannya. Alasan yang diutarakan, karena pembubaran pagelaran kuda lumping di Lapangan Ketami, Pesantren, Kota Kediri beberapa waktu lalu.
Muhammad Hanib, Koordinator Lapangan Aliansi Seniman Kediri mengatakan, aksi hari ini dilator belakangi dari pagelaran kuda lumping di Lapangan Ketami yang akhirnya dibubarkan oleh Satgas Covid-19 karena dianggap melanggar prokes. Menurut Hanib, Satpol PP tidak hadir di lokasi pada saat itu, padahal mereka sudah ijin. Hanib juga menambahkan, Kasatpol PP menunjukkan sikap kurang humanis saat pertemuan dengan aliansi seniman di DPRD Kota Kediri. Namun Hanib belum menjelaskan secara rinci, sikap kurang humanis yang dimaksud.
Sementara itu Ferry Djatmiko, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri menjelaskan, Aliansi Seniman Kediri mengingikan pagelaran kesenian di Kota Kediri kembali diijinkan. Karena selama pandemi pagelaran kesenian terhenti. Selanjutnya dirinya akan menyampaikan kepada Wali Kota Kediri terkait hal tersebut.
Agar menemukan solusi dan mekanisme yang tepat untuk semua pihak, termasuk Aliansi Seniman Kediri.Aksi yang diikuti oleh Aliansi Seniman Kediri berjumlah 30an orang ini digelar di depan Mako Satpol PP Kota Kediri sejak jam 09.00 WIB. Arus lalu lintas dan pengamanan diatur oleh petugas kepolisian Polres Kediri Kota. (ctr)